Apakah buruk membiarkan anak tidur dengan orang tuanga? Sejauh ini belum pernah ane baca hasil penelitian yang akurat memberikan jawaban sebab akibat anak tidur dengan orang tuanya. Kebanyakan hasil penelitian masih ragu-ragu mengatakan bahwa tidur bersama orang tua memberi efek buruk pada perkembangan anak.
Pada kenyataanya juga demikian, banyak sekali anak masih tidur dengan orang tua hingga usia sekola tapi pada saat dewasa mereka termasuk individu yang sangat mandiri, bahkan sukses dalam kariernya. Jadi tidak selamanya anak yang tidur dengan orang tua akan kurang dalam kemandirian.
Apapun pendapat dan fakta yang kita lihat, memang alangkah baiknya si kecil kita ajarkan untuk berani tidur sendiri. Tujuan utamanya tetaplah dalam kebaikan, yakni melatih keberanian. Melatih anak tidur sendiri memang sangat sulit, apalagi latihan atau pembiasaan diberikan pada saat anak sudah mampu berjalan (usia 2 tahun). Buatlah kita menidurkannya di ruang tengah sambil bermain, saat dia tidur kita hantar ke kamarnya untuk tidur sendiri, tapi ternyata kalau dia terbangun di malam hari, biasanya tetap ngungsi ke kamar orang tuanya… hahahha’
Kesabaran kita sebagai orang tua sangat dituntut dalam melatih anak tidur sendiri, janganlah memarahi mereka kalau belum berani tidur di kamar sendirian. Terus latih mereka hingga terbiasa, memarahi/ membentaknya hanya akan menghambat perkembangan. Bahkan bukan tidak mungkin anak kita juga menjadi pemarah bila keinginannya tidak terpenuhi.
Melatih anak tidur sendiri yang paling benar adalah system membiasakan. Membangun kebiasaan baik pastilah sulit bahkan pada orang dewasa sekalipun, apalagi pada anak balita. Coba Tanya diri kita sendiri, apa kebiasaan kita yang termasuk hal baik? Saya sendiri sangat malu menjawabnya, “tak ada kebiasaan baik yang ada di diri penulis, bahkan 1 jenis kebiasaan sekalipun”. Mudah-mudahan pembaca tidak demikian.
Anak balita adalah Raja terdekat alam kehidupan kita, mereka harus diperlakukan selayaknya raja. Seorang raja harus dilayani, raja tidak bisa dibentak ketika ia berbuat salah sekalipun, menasehatinya haruslah dengan lembut dan penuh kesabaran. Kesabaran dalam arti melatih secara berulang-ulang hingga terbiasa.
Sama halnya dalam melatih anak tidur sendiri, ketika anak berontak dan tidak mau maka tahan diri kita dari emosi, selalu tekankan kesabaran pada diri sendiri. Adakah layak kita disebut Ibu bijak, bila bentakan kita masih sering terdengar hingga rumah tetangga? Adakah kita pantas menyandang gelar orang tua, bila amarah kita lebih tinggi dari si kecil?
Seomaga tulisa singkat tentang cara melatih anak tidur sendiri ini memberi sedikit manfaat, intinya adalah kesabaran dalam melatih secara berulang hingga membentuk kebiasaan. Baca juga cara melatih anak tidak pakai pamper lagi di sini.
Labels: latihan-anak